THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, 26 November 2008

keangkuhan membuat kita buta..
bahwa sejatinya cinta itu selalu ada..
menjelma dari hati ke hati..
Dan membuai bagaikan gelembung di permukaan..

Cinta bagaikan tulang belulang..
Yang tersusun rapi disetiap jengkalnya...
Bersatu padu dari ujung ke ujung..
Dan tak mudah patah walau besi merajamnya..

sangkakala yang bertiup disurga nyata..
menyatakan hati yang tak berkesudahan..
Kata-kata cinta yang terucap melekat..
Dan merasuk menjadi tubuh yang kuat..

Bayangkanlah cinta itu rapuh..
Ego dan dengki memisahkan ujungnya...
Bagai jembatan yang tiada tiang..
Dia kan roboh tak sisakan kenangan..

Tapi taulah jika kau menyelaminya..
Bahwa dasarnya cinta adalah sejati..
Kau kan saling memehami..
Kokohnya cinta setiamu yang kuatkannya..

ika ini memang jalan cintaku
ku ingin tersenyum untuk mu
meski luka menyayat di setiap sisi hati ku

Lihat aku kini yang telah rapuh
Ku tunggu diri mu tuk jdi milikku seutuhnya..
Sungguh ku tak ingin jika harus berbagi cinta dgnnya
Kasih
Ku simpan setiap tetes tangisku
Ku simpan setiap gundah hatiku
Ku coba luka ku menjadi senyum ku
Ku tak ingin kau terluka saat kau tau ku terluka kerena cinta mu

Aku disini masih bertahan untuk mu
Namun ku tak tau sampai kapan ku mampu menunggu
Haruskah sampai luka ini membeku???

segala kisah yg tersirat adalah hasrat…
dimana pandangan tak seindah harapan…
saat drimu hilang memudar…
tenggelam dalam kehidupan hampa ku…

biarkan aq menjadi milikmu..
dan jgn pernah tingglkan aq lg…
terangi aq dgn beribu warna…
meski lelah bersandar di pundakmu…

biarlah cinta ini berjalan…
meski kita berbeda dunia…
jgn pernah akhiri ini….
biarkan berlarut dalam asa dan jiwa…

sungguh sunyi tak bertuan dri ku..
hingga aku sadar…
engkau pergi…
untuk akhiri kisah ini..

ku mohon padamu…
hilangkan saja nyawa qu…
agar kau mengerti…
btp aq bgtu menjaga cinta kita…

Saat aku harus melepaskan semua cinta…
Saat aku harus mengorbankan semua rasa yang ada
dihatiku…

Aku tersenyum, tertawa riang didepanmu
seolah tk pernah ad luka dihatiku..

ketegaran yang kuperlihatkan dihadapan mu
membuat diriku rapuh dalam kesendirian..

kau tak mengerti..
Senyuman itu HAMPA
tawa itu AIR MATA

Aku melepaskanmu bukan berarti aku
merelakanmu u/ nya..
tapi karena ku terlalu mencintaimu..

Demi kebahagiaanmu aku bisa menerima kenyataan ini
walaupun pahit..

Disudut malam aku berdiri
Menangis seperti rintik hujan dini hari
Tak juga kutemukan arti
Pun kau juga tak pernah mau mengerti.

Siapa dia yang berdiri dipintu hati,
Hingga ketulusanku tiada lagi berarti?
Aku terluka disudut dihati,
Tidakkah kau lihat itu kekasih hati?

Kesetianmu sungguh sudah mati,
Akankah dia bangkit kembali?
Akankan mengerti setiap detik aku masih menanti?
Karena sempurna cintaku tak mungkin mati.

Tak ingin lagi aku pergi,
Disini saja aku menanti.
Berharap suatu saat nanti,
Kau 'kan kembali datang kesudut hati.

Saat ku telah begitu menikmati hari-hari
Bila bisa ku ingin waktu sejenak berhenti
Ku ingin memelukmu erat
Tak kan ku lepaskan lagi

Bagaimana bisa ku membiarkanmu berlalu
Di saat ku terlanjur jatuh hati padamu
Aku berdiri di sini menahan nafasku
Menunggumu mengubah keputusan itu
Bila ku bisa menghentikan waktu
Kau pasti tak jadi pergi

Ku tak tau apa salahku
Hingga kau memaksa untuk pergi
Kalau memang cintaku menyiksamu
Kau bilang saja padaku
Carikan cara untukku
Agar ku bisa berhenti mencintaimu
Karena aku sendiri sudah tak tau

Terlanjur jauh sudah ku jatuh hati padamu
Tak bisa berhenti mencintaimu
Aku harus bagaimana..??

Ku harap kau tak pernah berubah
Selalu mencintaiku seperti aku mencintamu
Badaipun akan ketumpuh
Dan bintang dilangit pun akan kuraih
Demi cintamu hanya untukku

Cintamu sudah bagaikan candu
Aku selalu ketergantungan cintamu
Aku selalu ingin ada disampingmu
Aku jadi kaku dan bisu bila tanpamu
Hinggaku tak bisa berpaling darimu

Cintaku telah berlabuh dijiwamu
Biarku rapatkan cintaku padamu
Berhenti selamanya dihatimu
Dan kan kukaramkan tuk selamanya
Hingga menyatu di dermaga Jiwamu

Tak terasa waktu terus berjalan
Dan tak akan pernah berhenti
Kusadari hidup ini tak akan indah
Bila aku tak bersamamu

Namun bila waktu berhenti mengikuti langkahku
Dan mentari berhenti menghangatkan tubuhku
Kuharap kau tetap hadir dalam jiwaku
Memberikan kekuatan dalam setiap langkahku
Menerangi seluruh ruang hatiku

Meskipun baru setahun cinta kita
Serasa cinta ini semakin kuat
Serasa cinta ini semakin melekat
Dan tak ingin untuk dipisah

Ku penuh harap……
Cinta ini tak punya masa batas
Ku penuh harap…..
Cinta ini kan terus ada
Abadi untuk selama - lamanya

Sendiri ku berdiri disini
Di sudut pojok ruang hati
Mencari-dan terus mencari
Tanpa tahu apa yang ingin dicari

Hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
Dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
Atas hati yang terus berkinginan

Tak ada angin berhembus
Membuat peluh mengalir menembus
Membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
Selalu hadir dalam hidup sepi

Biar, biarkan aku menata ruang di hati
Karena tak sedikit inginku atas cinta ini
Menggurat membekas di dalam nurani
Terus berbisik dan menyapa meyakini

Bagai gerimis turun malam hari
Menyapu jejak luka
Membangkit memberi pesona
Atas suatu keinginan diri

Seorang yang kusayangi
Terimakasih ku atas semua ini
Kau telah miminjamkan ku sayap
Biar ku coba terus terbang merayap
Mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki

Dalam Perenunganku, Mencoba merasakan cinta